Bagaimana mengelola emosi di tempat kerja

2022-07-11

Orang yang kehilangan kesabaran di tempat kerja mungkin bukan temperamen yang sebenarnya, tetapi kecerdasan emosional yang rendah. Kebebasan emosional tidak serta merta membawa promosi dan kenaikan gaji, tetapi juga dapat memaksa untuk pergi. Dapat dilihat bahwa perlu melakukan pekerjaan yang baik dalam manajemen emosional di tempat kerja. Bagaimana mencapai "relaksasi dan relaksasi"? Bagaimana mengelola emosi Anda di tempat kerja? Saran-saran berikut ini diharapkan dapat membantu Anda.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-07-10/62ca61ab978cb.jpg

1. Saran 1: Pikirkan dulu, lalu komunikasikan

Alasan utama mengapa banyak orang memiliki emosi negatif dalam proses komunikasi di tempat kerja adalah karena mereka terlalu cemas untuk menjawab satu sama lain atau memberikan saran. Saat pihak lain melontarkan pertanyaan, jangan terburu-buru memberikan jawaban kepada pihak lain terlebih dahulu, belajarlah untuk memberi diri Anda waktu dan lebih banyak ruang untuk berpikir, lalu jawablah setelah memikirkannya dengan jernih. Dengan begitu tanggapan kita akan lebih akurat dan objektif. Ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi komunikasi, tetapi juga mengurangi timbulnya emosi negatif.

2. Saran 2: Terima dan akui emosi Anda

Jika Anda ingin melakukan pekerjaan dengan baik dalam pengelolaan emosi di tempat kerja, poin pertama adalah kemampuan kesadaran diri. Secara khusus, ini berarti bahwa ketika emosi negatif datang, Anda tidak harus membenamkan diri di dalamnya, tetapi belajar menerima dan mengakui emosi negatif Anda. Cari tahu mengapa Anda memiliki emosi negatif, lalu buat solusi yang sesuai. Melarikan diri dari kenyataan dan membenamkan diri dalam kesedihan dan kemarahan hanya akan membuat diri Anda semakin dalam. Disarankan untuk melihat semuanya tanpa emosi, dan mencari solusi sesuai dengan alasannya, sehingga dapat mengelola emosi Anda dengan lebih baik di tempat kerja.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-07-10/62ca61bc30796.jpg

3. Saran 3: Belajarlah untuk tenang dan menyendiri dan menyelesaikan sendiri

Ketika rekan kerja di tempat kerja menyampaikan emosi negatif kepada Anda atau membangkitkan emosi negatif sendiri, belajarlah untuk tenang dan beri diri Anda sedikit lebih banyak kesabaran untuk membimbing diri sendiri. Cobalah menyendiri dengan diri sendiri dan berikan ruang untuk penyelesaian diri sendiri. Emosi positif dapat mengurangi gangguan dari dunia luar di tempat kerja, dan dapat menghindari masalah yang disebabkan oleh ledakan emosi sementara.

4. Saran 4: Ambil inisiatif untuk keluar dari "siklus emosi" dan alihkan perhatian Anda

Emosi adalah lingkaran setan, dan jika Anda semakin marah dan sedih, lingkaran setan akan menarik Anda ke dalamnya. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk keluar dari "siklus emosi". Emosi buruk bersifat sementara, dan kenyataan tidak seburuk yang Anda pikirkan. Karier setiap orang akan menghadapi "masa sulit" mereka sendiri, dan tidak mungkin berjalan mulus. Jangan terlalu lama membenamkan diri dalam "emosi negatif", disarankan agar Anda melakukan hal-hal yang menarik minat Anda dan membuat Anda merasa nyaman. Seperti menonton film, membaca buku, minum teh, dll. Selama kita dapat sepenuhnya mengalihkan perhatian kita dan mengisi kembali energi kita sendiri, itu adalah pilihan yang baik.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-07-10/62ca61cb43ac1.jpg

5. Rekomendasi 5: Jika Anda memiliki perbedaan pendapat dengan orang lain, tegaskan terlebih dahulu kepada pihak lain

Perbedaan pendapat dengan orang lain adalah hal biasa di tempat kerja. Saat menghadapi situasi seperti itu, jangan membabi buta ingin mengalahkan lawan, tetapi tegaskan lawan, pemikirannya, dan usahanya. Setiap orang ingin hasil kerja mereka diakui. Jika Anda mengatakan kepada pihak lain saat ini: Saya pikir idenya sangat bagus, saya belum mempertimbangkannya, saya punya beberapa suplemen lain, jika Anda pikir itu bagus, Anda bisa mengadopsinya ...". Ketika komunikasi belajar untuk "pastikan dulu lalu tambahkan" , maka kemungkinan konflik bisa sangat berkurang.

6. Saran enam: pertahankan pikiran yang damai dan buat harapan psikologis terlebih dahulu

Memberi nasihat kepada orang lain di tempat kerja tidak selalu mengarah pada persetujuan. Beberapa hal tidak berhasil karena orang lain tidak mau setuju. Jadi tidak ada gunanya berbicara dengan seseorang yang tidak ingin mengerti tidak peduli berapa banyak alasannya! Dalam situasi seperti itu, kurangi bicara, kurangi pendapat, pertahankan sikap yang baik, dan buat ekspektasi psikologis terlebih dahulu. Jangan buang emosi dan waktu Anda untuk hal-hal yang tidak berarti.