Bagaimana cara mengontrol emosi yang tidak terkendali?

2022-05-31

Setiap orang memiliki emosi yang berbeda setiap hari karena fluktuasi emosi, dan emosi disebabkan oleh perubahan emosi batin. Saya menjadi sangat cemas karena munculnya emosi dalam hidup saya, tetapi saya sangat kesal dan menyesal setelahnya. Terkadang kita mengalami emosi yang tiba-tiba tidak terkendali.Bagaimana kita bisa mengendalikan emosi batin yang tidak terkendali?

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-05-29/62937e2a4d61a.jpeg

1. Hentikan pemikiran emosional, dan tenanglah ketika sesuatu terjadi

Ketika emosi tidak terkendali, kita sering terjebak dalam merenungkan peristiwa-peristiwa ini, memikirkan "apa yang baru saja terjadi" atau "apa yang bisa terjadi selanjutnya" berulang-ulang. Seringkali, putaran pemikiran yang berulang ini memancing respons emosional yang lebih kuat dari kebenaran. Oleh karena itu, untuk mengendalikan emosi yang tidak terkendali ini, kita biasanya perlu menghentikan pikiran-pikiran ini pada waktunya. Berpikir dua kali, tenangkan diri selama tiga detik sebelum mengambil keputusan. Katakan pada diri sendiri setiap hari untuk menjaga mentalitas yang tenang dan seimbang, perlahan-lahan kembangkan kebiasaan mengubah mentalitas Anda, dan belajarlah untuk tenang pada waktu yang tepat, sehingga Anda dapat lebih mengontrol emosi Anda.

2. Tarik napas dalam-dalam dan rencanakan yang terburuk

Ketika emosi kita tidak terkendali, sulit bagi otak untuk membuat keputusan yang masuk akal dan rasional. Mengambil beberapa napas dalam-dalam terlebih dahulu membantu kita membuat keputusan yang lebih baik. Pernapasan dalam mengaktifkan sistem saraf parasimpatis dan membantu menenangkan emosi negatif yang ditimbulkan tinggi seperti kecemasan atau kemarahan. Jadi, ketika Anda merasa kewalahan, berhentilah sejenak dan tarik napas dalam-dalam untuk sedikit meredakan emosi kuat tersebut sehingga Anda dapat mengendalikan dan merencanakan langkah selanjutnya dengan lebih hati-hati. Bersiaplah untuk yang terburuk dalam segala hal dan berikan diri Anda persiapan mental terlebih dahulu, sehingga Anda dapat secara rasional menghadapi apa yang akan terjadi.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-05-29/62937e8c8a9a0.jpeg

3. Temukan harapan dalam emosi

Ketika emosi yang tidak terkendali perlahan-lahan surut, Anda sedikit tenang, dan Anda dapat mulai berpikir jernih kembali.Cobalah untuk menyuntikkan beberapa emosi positif ke dalam situasi untuk membantu mengendalikan emosi Anda. Salah satu caranya adalah melakukan apa pun yang Anda bisa untuk menemukan harapan dalam emosi apa pun yang mengganggu Anda. Misalnya, jika atasan Anda memberi tahu Anda bahwa Anda harus mengulang pekerjaan yang baru saja Anda lakukan, secercah harapan di sini adalah bahwa pengalaman ini akan membantu Anda menjadi lebih baik dalam pekerjaan Anda di masa depan. Pasangan Anda melakukan hal-hal yang membuat Anda tidak nyaman, dan ini bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kebutuhan Anda sendiri dalam suatu hubungan. Menemukan secercah harapan tidak selalu mudah, dan jika Anda bisa melakukannya, itu cara yang bagus untuk mengendalikan emosi Anda.

4. Perkuat olahraga atau kembangkan sentimen

Jika Anda masih merasa mudah tersinggung dan tampaknya tidak bisa mengendalikan emosi yang tidak terkendali, cobalah berolahraga. Latihan adalah cara yang efektif untuk mengendalikan kehilangan kendali. Lakukan beberapa sprint, angkat beban, atau lakukan aktivitas lain yang membuat jantung Anda terpompa. Perubahan fisiologis yang menyertai olahraga adalah cara yang bagus untuk mengendalikan emosi Anda yang tak tertahankan dan tidak terkendali. Cara terbaik untuk mengendalikan emosi yang tidak terkendali masih dalam kehidupan sehari-hari, seperti meluangkan beberapa menit untuk membaca buku setiap hari untuk memperluas kapasitas penyimpanan batin. Ketekunan untuk waktu yang lama akan membuat karakter seseorang menjadi jinak dan stabil, dan menumbuhkan sentimen.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-05-29/62937ebb7e5b9.jpeg

5. Meningkatkan penerimaan diri dan belajar menerima

Emosi adalah yang paling sulit dikendalikan dan paling sulit dikendalikan bagi semua orang. Hanya setelah latihan kebiasaan yang lama kita dapat dikendalikan, lebih sedikit bicara dan berbuat lebih banyak, berpikir ideal, secara bertahap meningkatkan kapasitas menahan diri, dan mengurangi jumlah emosi yang tidak terkendali. Tampaknya berlawanan dengan intuisi untuk juga belajar menerima hal-hal yang mengganggu kita. Tetapi sebenarnya, ketika Anda mencoba mengendalikan emosi yang tidak terkendali, adalah bijaksana untuk menerima hal-hal yang tidak dapat Anda ubah. Tidak peduli seberapa marah kita, emosi kita tidak mengubah fakta. Jadi, tanyakan pada diri Anda, dapatkah yang sekarang dikekang? Ingatkan diri Anda untuk menerima hal-hal ini dan fokuskan energi Anda pada hal-hal yang bisa menjadi lebih baik.