7 Cara Menstabilkan Emosi Anda

2022-05-28

Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan selalu memiliki sedikit banyak tekanan, dan kita juga akan menghadapi saat-saat ketika emosi kita tidak terkendali. Orang-orang yang emosinya tidak stabil sering kali marah karena beberapa perilaku yang tidak pantas telah membuat mereka marah. Mereka suka mengatakan pada diri sendiri bahwa marah adalah kesalahan orang lain, bukan kesalahan mereka sendiri, dan sering kali menemukan beberapa alasan untuk meyakinkan diri mereka sendiri. Sebenarnya ini tidak benar, ketika emosi berfluktuasi, kita harus mengendalikan emosi kita. Jadi bagaimana Anda bisa menstabilkan emosi Anda? Apakah itu benar-benar berfungsi dalam praktik? Lihat 8 cara ini untuk menstabilkan emosi Anda.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-05-28/6291819d39c7a.jpeg

Metode 1: Belajar mengalihkan perhatian

Saat kemarahan memuncak, cobalah untuk secara sadar mengubah topik pembicaraan atau melakukan hal lain untuk mengalihkan perhatian Anda. Saat perhatian teralihkan, kemarahan juga akan teralih. Cara ini efektif meredakan emosi. Saat amarah yang tersisa belum berakhir, Anda bisa melakukan aktivitas relaksasi yang bermakna seperti menonton film, mendengarkan musik, bermain catur, jalan-jalan, dll untuk mengurangi ketegangan.

Metode 2: Belajar melampiaskan atau berbicara

Setiap orang pasti akan memiliki semua jenis emosi buruk dalam hidup. Jika metode yang tepat tidak diambil untuk melampiaskan dan mengaturnya, itu dapat memiliki efek negatif pada pikiran dan tubuh. Oleh karena itu, jika Anda memiliki hal-hal yang tidak menyenangkan dan ketidakpuasan, jangan dibawa ke hati, Anda dapat berbicara atau menangis kepada kerabat dan teman Anda, atau bahkan mencari ruang ventilasi untuk melampiaskan. Ini melepaskan depresi yang telah menumpuk di hati, yang baik untuk perkembangan fisik dan mental orang.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-05-28/629181e52f807.jpeg

Metode 3: Metode Penyesuaian Kesadaran

Ada baik dan buruknya. Gunakan pengetahuan Anda tentang tujuan hidup, cita-cita, karir dan tujuan lainnya, serta pengetahuan Anda tentang moralitas dan hukum, untuk mengingatkan diri sendiri agar tidak terganggu oleh hal-hal sepele, dan menggunakan metode penyesuaian kesadaran untuk melihat sisi baik dari hal-hal untuk mencapai hal-hal penting.hal-hal sebagai tujuan.

Metode 4: Kontrol bahasa dan jangan langsung merespons

Ketika seseorang sedang bersemangat secara emosional, reaksinya seringkali tidak rasional, saat ini telah menjadi tujuan untuk melampiaskan emosinya, dan kata-katanya sangat menyakitkan. Sebagian besar hal yang dilakukan dalam situasi ini, setelah tenang, akan terasa sangat menyesal. Tidak segera merespons adalah cara yang efektif untuk menghindari reaksi irasional ketika Anda sedang bersemangat secara emosional, karena tidak segera merespons memberikan cukup waktu untuk mendinginkan emosi Anda yang bersemangat, secara efektif mencegah emosi Anda keluar dari kendali dan memastikan stabilitas emosi. Atau dengan lembut peringatkan diri Anda: "Tenang," "Jangan marah," dan frasa lain yang menekan emosi; itu juga bisa menargetkan kelemahan Anda sendiri. Tulis peringatan sebelumnya, seperti "Stabilisasi Emosi Anda", dan letakkan di atas meja atau gantung di dinding.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-05-28/629181fa4d55e.jpeg

Metode lima: metode ingatan yang menyenangkan

Ingat-ingatlah peristiwa bahagia atau pengalaman bahagia yang sukses dalam pengalaman masa lalu Anda, dan jangan pikirkan masa lalu yang buruk itu, terutama yang menyenangkan yang diasosiasikan dengan yang tidak menyenangkan. Cara ini bisa menstabilkan emosi Anda.

Metode 6: Belajar menghibur diri

Ketika seseorang mengejar sesuatu dan tidak bisa mendapatkannya, untuk mengurangi kekecewaan batin, ia sering menemukan alasan yang luar biasa untuk menghibur dirinya sendiri, seperti dalam dongeng bahwa rubah tidak bisa makan anggur dan anggur itu asam, yang disebutnya "psikologi dari anggur asam." Belajar menenangkan diri juga merupakan cara untuk mengatur emosi.

Metode 7: Meningkatkan literasi diri

Terlihat bahwa masyarakat dengan angka melek huruf yang rendah malah kurang pandai mengontrol diri, outletnya menjadi “kotor”, mudah tersinggung dan tidak bisa mengontrol diri. Seorang pria berbudaya tinggi, dia tidak akan mengatakan sesuatu yang tidak bermoral dengan cara apapun. Pada saat yang sama, ia juga pandai mengendalikan emosi dan pengaturan dirinya. Oleh karena itu, meningkatkan tingkat kesadaran dan pengembangan diri Anda adalah cara yang bagus untuk menjaga suasana hati yang bahagia dan mengatur emosi Anda.