4 Cara Pasangan Berkomunikasi Secara Efektif

2022-06-18

Ketika dua orang bersama, mereka sering mengatakan sesuatu seperti: Ayo bicara. Jangan berpikir itu hanya pertengkaran, ini adalah kesempatan yang baik untuk mengenal satu sama lain lebih baik, menjernihkan kesalahpahaman, dan menyelesaikan masalah melalui komunikasi. Bagaimana kita bisa berkomunikasi secara efektif, bisa kita mulai dari metode komunikasi efektif untuk pasangan berikut ini.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-06-16/62ab51d6eac76.jpg

Metode komunikasi yang efektif untuk pasangan Ketahui apa yang Anda inginkan

Pasangan tidak harus selalu bersikeras pada posisinya sendiri, terkadang posisi ini konyol, jika Anda memahami dengan jelas bahwa pihak lain ingin bergaul dengan bahagia, maka cobalah untuk melihat masalah dari posisi pihak lain dan berkomunikasi. Hubungan yang bahagia adalah hubungan di mana kedua belah pihak menang dan ada rasa saling percaya.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-06-16/62ab51d76850a.jpg

Metode komunikasi yang efektif untuk pasangan 2. Pada awal komunikasi, pertama-tama kita harus mengklarifikasi kesalahpahaman.

Ini untuk menekankan inisiatif pribadi Jangan menunggu pihak lain untuk mengajukan pertanyaan, dan mengambil inisiatif untuk mengklarifikasi kemungkinan masalah dan kemungkinan kesalahpahaman satu per satu.

Ketidakpercayaan antar pasangan pada dasarnya bermula dari kesalahpahaman satu demi satu. Jika Anda tidak menjelaskan komunikasinya, ada kemungkinan orang penting Anda akan merasa tidak nyaman dengan keheningan Anda dan menyalahkan Anda atas apa yang telah Anda lakukan.

Mengklarifikasi kesalahpahaman secara aktif juga merupakan bagian dari inisiatif untuk meminta komunikasi.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-06-16/62ab51a7b74d5.jpg

Metode komunikasi yang efektif untuk pasangan 3. Mereka perlu mengekspresikan emosi mereka secara objektif dan jujur ​​setiap saat.

Bagaimana kita bisa menggambarkan emosi kita secara objektif dalam proses komunikasi? Misalnya, "Saya pikir..." dan "Dalam hal ini..." mengandung faktor yang tidak pasti dan tidak objektif. "Saya pikir ..." tidak subjektif, apalagi "Anda membuat saya berpikir ...". Tidak hanya faktor subjektif di sini, tetapi juga saling menunjuk. Ini bukan cara untuk bertanggung jawab atas perasaan Anda.

Ketika kita menggambarkan emosi kita dan menghadapinya secara objektif, kita menemukan bahwa banyak emosi negatif, seperti kemarahan, ketakutan, dan kesedihan, sebenarnya tidak diberikan kepada kita oleh dunia luar, tetapi kita menghasilkannya sendiri.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-06-16/62ab51a860ad3.jpg

Metode komunikasi efektif untuk pasangan 4. Bagikan emosi Anda dengan pasangan

Karena ketika kita mengeluh, kita menemukan bahwa "mengapa saya mengeluh lagi" adalah emosi yang dulu kita kenal.

Jadi setiap emosi adalah sama, terutama emosi negatif, yaitu emosi yang dapat menyebabkan pikiran atau keyakinan yang membatasi (karena emosi positif dapat menyebar, yang positif).

Jika Anda menemukan bahwa emosi tertentu sering muncul, seperti ketika pasangan Anda terlambat dan Anda marah, dengarkan apa yang dikatakan orang lain dan lihat bagaimana suasana hati orang itu saat ini. Mungkin melalui komunikasi dengan pihak lain, saya tahu bahwa pihak lain salah dan memiliki masalah sendiri, maka emosi itu sendiri belum muncul, jika Anda ingin pihak lain memiliki umpan balik apa pun, setelah memikirkannya, kemarahan tidak boleh terlalu kuat, tetapi juga memahami emosi satu sama lain Proses berbagi emosi antara pasangan ini menciptakan lingkungan komunikasi yang baik bagi pasangan untuk menciptakan berbagi emosional.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-06-16/62ab51a8e64bd.jpg

Ketika emosi negatif muncul, kita perlu menghadapinya, sehingga kita dapat berkomunikasi secara efektif dan meredakan emosi, dan kemudian merasakan emosi lainnya.

Proses komunikasi berbagi emosi ini sangat membantu, misalnya Anda dapat memahami bahwa pasangan bukanlah musuh karena mereka memiliki emosi yang sama dengannya, dan dengan berbagi emosi, Anda dapat lebih memahami satu sama lain.