Bagaimana seharusnya bunga lili yang dapat dimakan ditanam?

2022-09-20

Lily adalah tanaman tahunan dari keluarga Liliaceae. Edible lily adalah sejenis lily yang dapat dimakan. Ada banyak jenis di pasaran, seperti dandelion lily, dragon tooth lily, dan Lanzhou lily. Lily memiliki fungsi menyegarkan qi, melembabkan paru-paru dan meredakan batuk, menenangkan saraf, dan anti-kanker.Ini adalah hot spot di pasar saat ini.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-09-09/631b1e7b10db6.jpg

Bagaimana cara menanam bunga lili yang bisa dimakan?

Bunga lili yang dapat dimakan harus ditanam di ladang yang cerah dengan medan yang tinggi, kondisi drainase yang baik, tanah yang dalam dan kesuburan tanah yang baik.Perhatian khusus harus diberikan pada kenyataan bahwa bunga lili tidak dapat digilir dengan tanaman seperti bawang merah dan bawang putih, tetapi kacang polong dan rumput dapat ditanam. dewasa. Bunga lili yang dapat dimakan memiliki tingkat reproduksi yang rendah, sehingga membutuhkan benih dalam jumlah besar, dan investasi dalam benih juga tinggi. Pilih benih yang berwarna putih, tidak berongga, tidak pahit, dan bersisik besar, tabur dari akhir September hingga awal Oktober, dan tanam 300-400 kg umbi per hektar. Ketika bunga bakung yang dapat dimakan ditaburkan hingga awal Maret tahun kedua, pastikan tanahnya kering dan tidak ada gulma yang tumbuh.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-09-09/631b1e7eeeb8e.jpg

Teknologi penanaman dan teknologi penanaman bunga bakung:

1. Pemilihan dan persiapan tanah

Untuk memilih bidang yang lunak dan subur, tanah harus dibalik sebelum tanam, dan tanah harus dibalik 25-30 cm, dan kemudian 5000-6000 kati pupuk organik yang membusuk dan 50 kati superfosfat harus digunakan sebagai pupuk dasar, dan 50% tanah harus digunakan.Diyanong 1.2 kati mensterilkan tanah dan memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah sebelum menanam bunga lili.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-09-09/631b1e7f92325.jpg

2. Metode penanaman

Bunga lili yang dapat dimakan ditanam dari akhir September hingga awal Oktober, dengan jarak tanam 40 cm × 30 cm, kerapatan tanam 6.000 tanaman, dan 300-400 kg benih lily. Gunakan jerami atau daun untuk menjenuhkan air setelah disemai, dan hindari air, karena benih bunga lili yang dapat dimakan harus menunggu hingga awal musim semi tahun depan, jika tidak benih akan membusuk.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-09-09/631b1e8b6b86e.png

3. Kerja lapangan

Di awal musim semi, tutup selama 30 hingga 40 hari, yang dapat mempercepat perkecambahan biji lily dan meningkatkan hasil. Pada akhir Juni, umbi bunga lili tumbuh perlahan, dan pupuk daun 0,2% kalium dihidrogen fosfat + 0,3%-0,5% urea dapat dirapikan. Pada awal Juli, pemupukan harus dilakukan, menggunakan 20 kilogram pupuk majemuk berkualitas tinggi dan menambahkan 100 kilogram air untuk mencegah penuaan dini bunga lili yang dapat dimakan. Pada saat yang sama, perlu untuk mengendalikan kutu daun dan virus selama musim tanam.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-09-09/631b1ea06dd94.png

Tindakan pencegahan untuk penanaman bunga bakung:

1. Waktu: Juli-September adalah waktu yang paling cocok, tetapi karena cuaca yang berbeda di tempat yang berbeda, perlu disesuaikan dengan tepat. Pada saat ini, suhunya antara 16-24 derajat, yang sangat menguntungkan untuk pertumbuhannya.

2. Pilih benih: Pilih benih yang sehat Jika akar benih menunjukkan tanda-tanda busuk, atau ada sistem perakaran baru, benih harus dimasukkan ke dalam desinfektan. Rendam selama kurang lebih 20 menit, lalu bilas dengan air bersih.

3. Menabur: Taburkan benih yang dirawat di tanah saat disemai, dan kubur semua bagian di atas kecambah di tanah, sehingga benih bersentuhan penuh dengan benih. Setelah tanam, perhatikan penyiraman dan jaga agar tanah tetap lembab.

4. Teknologi: Saat menanam, jaga jarak antar umbi, jangan terlalu dekat, jika tidak maka akan mempengaruhi pertumbuhan benih.

5. Setelah pemeliharaan bunga lili, pemangkasan yang tepat harus dilakukan, yang tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan tunas baru, tetapi juga mengurangi konsumsi nutrisi. Umumnya memangkas cabang mati dan mati setelah berbunga, serta yang subur. Selain itu, perhatikan lebih sedikit penyiraman dan lebih banyak sinar matahari dalam kehidupan sehari-hari.