Bayi pemilih makanan bagaimana melakukannya

2022-04-20

Dalam kehidupan materi yang kaya saat ini, orang tua melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan anak-anak mereka, memberi mereka pilihan makanan yang kaya, dan memenuhi nutrisi yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan yang sehat. Namun seringkali bayi adalah picky eater dan gerhana sebagian, seperti tidak makan sayur, lebih memilih daging yang tinggi lemak dan kalori, mengakibatkan kenaikan berat badan, mempengaruhi kesehatan, dan menyebabkan sakit kepala bagi orang tua.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-04-20/625fc6269d1b1.jpg

Untuk mengatasi masalah ini, orang tua harus mengetahui terlebih dahulu penyebab bayi picky eater.

Alasan 1 bayi pilih-pilih makan: makanan pendamping terlambat ditambahkan

Ketika bayi mencapai usia di mana makanan pendamping dapat ditambahkan, orang tua tidak menambahkannya tepat waktu. Jika makanan pendamping ASI terlambat ditambahkan, bayi akan kehilangan waktu mengunyah yang terbaik.Saat makan makanan keras, bayi mudah mengalami kesulitan mengunyah dan menelan, penuh frustasi dan tidak mau makan.

Alasan 2 bayi pilih-pilih makan: struktur diet yang tidak masuk akal

Formulanya tunggal dan tidak berubah. Jika orang tua memberi makan bayi mereka satu makanan pada setiap kali makan, seperti daging pada satu kali makan dan vegetarian di waktu berikutnya, makan terlalu banyak pada satu waktu dapat membuat anak kurang tertarik pada makanan tersebut.

Alasan 3 Bayi Pilih-pilih Makan: Cemilan Berlebihan

Orang tua terbiasa menyimpan banyak jajanan di rumah, dan bayi banyak makan makanan yang tidak sehat, tinggi gula, tinggi garam, zat aditif, dan pengawet melebihi standar.

Alasan 4 bayi pilih-pilih makanan: lingkungan makan yang buruk

Lingkungan makan berisik. Beberapa orang tua suka memberi makan bayi, mengejar bayi, atau menonton TV, bermain dengan mainan, makan sambil bermain, mengalihkan perhatian bayi dari makan, dan seiring waktu, bayi kehilangan minat pada makanan.

Alasan 5 untuk bayi pemilih makanan: Kebingungan waktu makan

Tidak ada waktu makan yang tetap, dan jeda antara waktu makan terlalu pendek, terutama pada hari libur, ketika bayi bangun terlambat, sarapan, dan harus makan siang sebelum dicerna.

Alasan 6 bayi pilih-pilih makanan: fungsi pencernaan yang buruk

Motilitas gastrointestinal bayi lambat. Jika sembelit terjadi, sejumlah besar sisa makanan akan menumpuk di usus, mempengaruhi nafsu makan bayi, bahkan mual dan muntah.

Alasan 7 untuk pilih-pilih makanan bayi: kurangnya elemen jejak

Ketika kekurangan seng dalam tubuh, indera perasa lidah akan terpengaruh, dan bayi tidak dapat mencicipi makanan enak dan rentan terhadap anoreksia.

Bayi pemilih makanan Alasan 8: Bayi memiliki reaksi alergi terhadap makanan tertentu

Jika bayi mengalami alergi setelah makan makanan tertentu, menyebabkan sakit perut, mual dan ketidaknyamanan lainnya, mereka secara naluriah akan menolak makanan ini dan tidak mau memakannya.

https://cdn.coolban.com/ehow/Editor/2022-04-20/625fc631f39a5.jpg

Lalu bagaimana cara mengatasi bayi pilih-pilih makan dan anoreksia?

Mengatasi bayi pilih-pilih makan Metode 1: Ciptakan suasana makan yang baik

Standarisasi etiket makan di rumah dan ciptakan suasana makan yang baik. Semua orang tidak bisa meninggalkan meja untuk makan, dan tidak bisa menonton TV, bermain dengan ponsel, dan bermain dengan mainan sambil makan. Jaga mood baik saat makan, sebaiknya orang tua tidak selalu mendesak bayi untuk makan cepat, agar tidak mempengaruhi mood.

Catatan: Jangan memarahi anak saat makan!

Mengoreksi pilih-pilih makanan bayi Metode 2: Dorong bayi untuk ikut memasak

Orang tua dapat membawa bayi mereka ke supermarket untuk memilih makanan, dan ketika mereka tiba di rumah, mereka dapat membantu mencuci sayuran, nasi, mengocok telur, dan mengupas bawang putih. Biarkan bayi Anda berpartisipasi dalam proses pembuatan makanan, dan makanan yang Anda buat sendiri pasti yang paling harum!

Perbaiki pilih-pilih makanan bayi Metode 3: Sugesti psikologis positif

Memahami pikiran bayi, seperti bayi ingin tumbuh lebih tinggi, lebih cantik, dan ingin berani seperti Ultraman, orang tua dapat mendorong bayi untuk makan lebih banyak untuk mencapai tujuannya.

Mengoreksi pilih-pilih makanan bayi Metode 4: Terapi desensitisasi

Terapi desensitisasi cocok untuk bayi yang resisten terhadap makanan tertentu.

Misalnya bayi tidak suka makan sayur, orang tua bisa menanam kol bersama bayi, membiarkan bayi merasakan proses tumbuh kembang sayur, menerimanya dari hati, atau mencampur sayur dengan daging yang disukainya untuk dijadikan bakpao kecil. , pangsit kecil, dll, biarkan bayi memakannya tanpa sadar, dan perlahan, dia bisa menerima rasa sayuran ini.

Catatan: Jika bayi masih sangat resisten terhadap makanan tertentu setelah dicoba berkali-kali, orang tua dapat memilih makanan lain sebagai gantinya.

Perbaiki bayi pilih-pilih makan Metode 5: Tingkatkan kesenangan makan

Bayi tidak boleh diatur oleh orang dewasa untuk makan, biarkan dia makan sendiri, dan itu juga merupakan prestasi bagi bayi untuk belajar menggunakan sendok dan sumpit.

Pada saat yang sama, orang tua harus memperbaiki resep dan menyempurnakan tampilan makanan, apakah itu menggunakan warna-warna cerah atau membuat beberapa bentuk, mereka dapat menarik perhatian bayi.